Kerjasama PT. Beton Elemenindo Putra – Flexbase Belanda untuk pengembangan struktur terapung skala besar

Posted in News

Sejalan dengan visi untuk mengembangkan penggunaan EPS lebih mumpuni dalam bidang teknik dan penggunaan-penggunaan yang bermanfaat, contohnya sistem bangunan b-panel^®,solusi geoteknik, dan fasad bangunan ultra-ringan, pada tahun 2013, PT. Beton Elemenindo Putra berhasil mengembangkan solusi untuk struktur terapung dengan menggunakan bahan dasar b-foam^® EPS. Di samping masa layannya yang panjang (garansi kapasitas beban apung 30 tahun) dan kemampuan menahan beban yang tinggi, struktur terapung berbahan dasar EPS memiliki faktor keamanan yang sangat baik, karena hampir tidak mungkin untuk menenggelamkan struktur terapung tersebut, yang tidak memiliki rongga untuk air menerobos masuk ketika terjadi kebocoran.

Diawali dengan proyek pertama yaitu Pasar Terapung Lembang, yang ternyata menjadi tempat wisata yang sangat sukses, struktur terapung b-foam^® saat ini semakin diminati untuk dipakai pada proyek-proyek lainnya, termasuk di luar Jawa. Contohnya adalah landasan terapung untuk kargo beban berat milik salah satu perusahaan kontraktor infrastruktur multinasional terbesar, yang digunakan untuk mengangkut concrete tetrapods dengan berat lebih dari 10 ton, serta proyek struktur terapung b-foam^® yang terbesar saat ini seluas 200m², yaitu restoran terapung 2-lantai di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Pada bulan April 2013, tim manajemen PT. Beton Elemenindo Putra bertemu dengan Mr. J.W. Roel, Direktur FlexBase B.V., yang merupakan sebuah perusahaan Belanda yang khusus mengembangkan solusi struktur terapung berbahan dasar EPS dengan sistem modular yang unik, sehingga memungkinkan untuk landasan terapung ukuran besar dapat dibangun di atas air. Belanda mungkin adalah negara yang memiliki pengalaman terbaik dalam teknologi bangunan di atas maupun di tepi air, disebabkan keadaan geografisnya yang sebagian besar merupakan dataran rendah, beberapa di antaranya bahkan di bawah ketinggian permukaan air Laut Utara yang tepat berbatasan dengan negara tersebut. Dengan demikian, banyak perumahan, zona bisnis, bahkan paviliun publik di Belanda dibangun mengapung di atas air, di mana banjir dan tingkat pasang surut tidak mempengaruhi bangunan-bangunan tersebut.

Solusi struktur terapung berbahan dasar EPS yang dikembangkan oleh FlexBase, merupakan salah satu kunci penting keberhasilan penggunaan struktur terapung di Belanda. Oleh sebab itu, pada saat kunjungan tim manajemen PT. Beton Elemenindo Putra ke Belanda, kedua belah pihak menyetujui hubungan kerja sama, di mana PT. Beton memperoleh keuntungan dari FlexBase berupa transfer teknologi untuk membangun struktur apung yang jauh lebih besar dari yang sudah dibuat oleh PT. Beton saat ini, sementara FlexBase memperoleh kesempatan untuk menjangkau pasar Indonesia.

Perjanjian tersebut memungkinkan FlexBase untuk memanfaatkan fasilitas manufaktur struktur terapung berbahan dasar EPS milik PT. Beton untuk efisiensi produksi modul EPS terapung teknologi FlexBase, lalu memasarkannya ke seluruh Indonesia dan negara-negara tetangga. Pengembangan bisnis dan target kedepan dilakukan bersama-sama oleh kedua belah pihak, dengan menggunakan jaringan bisnis lokal PT. Beton, dan kompetensi FlexBase dalam hubungan multinasional maupun antar pemerintah.

Kerjasama tersebut diresmikan melalui upacara penandatanganan pada 21 November 2013 yang diselenggarakan di Hotel Borobudur Jakarta. Sebagai saksi adalah Perdana Menteri Belanda, Mr. Mark Rutte, bersama Menteri Perdagangan Luar Negri dan Peningkatan Kerjasama, Ms. Lilianne Ploumen, dan Bapak MS Hidayat, Menteri Perindustrian Republik Indonesia. Penanda tangan perjanjian kerjasama tersebut adalah Don Kamarga, direktur PT. Beton Elemenindo Putra, dan Mr. J.W. Roel, direktur FlexBase B.V.

Pada pertengahan 2014, kedua belah pihak akan memulai kerjasama proyek percobaan pertama dan melakukan rangkaian lokakarya dengan pelaku bisnis dari berbagai sektor yang memperoleh keuntungan dari teknologi ini. Tujuan akhir dari kerjasama ini adalah penerimaan terhadap struktur apung berbahan dasar EPS untuk proyek-proyek skala besar di Indonesia yang membutuhkan masa layan yang sangat panjang, pemeliharaan mudah, dan faktor keamanan yang tinggi.